 |
| Benarkah Usaha Parfum Tak Akan Basi? |
Benarkah Usaha Parfum Tak Akan Basi? - Hallo dan hay semua sobat wangi di manapun kalian berada. Ketemu lagi nih dengan artikel kami yang pastinya sudah ditunggu-tunggu, apa kabarnya sobat wangi yang budiman? Pastinya baik ya, karena kalau sobat sakit, siapa donk yang akan menjalankan bisnis parfumnya? Kesehatan perlu dijaga juga ya guys supaya penjualan parfumnya bisa meningkat. Oh ya sobat wangi, kita hari ini membahas yang lebih spesifik lagi ini. Parfum “tak akan basi”, topik kita kali ini akan meruncing ke parfum yang akan kita jual. Apalagi parfum salah satu barang yang tak akan expired sampai kapanpun. Sama seperti batu akik toh?
Parfum kalau dijaga kualitasnya maka akan sedikit sama dengan batu akik, loh apa persamaannya? Sama-sama punya penggemar guys. Masa sih? Ya boleh lah dicoba kalau belum percaya. Pelanggan itu sama seperti fans atau penggemar. Kemungkinan besarnya akan setia jika apa yang kita keluarkan adalah barang-barang bagus, alias kualitasnya tiak diragukan. Selain tidak akan basi, kita tetap akan menghubungkan dengan artikel kita yang kemarin ya. Jika kemarin kerucutnya adalah d penjual dan pembeli, maka sekarang bagaimana cara kita untuk selalu memberikan kualitas terbaik dengan memerhatikan kaidah-kaidah penjual yang baik.
Kita berlebihan tidak sih selalu membahas yang itu-itu aja? Gak donk, gak akan berlebihan. Sebab jika ingin menjadi seorang yang ahli dalam hal apapun, mendalami ilmu dan pengalaman harus terus dilakukan sampai kita tua nanti. Parfum, simpel aja ya, menjual yang kalau tidak laku pun gak akan keder bin bingung. Gak kaya jualan makanan, dari pagi goreng terus pas sore udah kurang enak, jangan memberi beban diri. Santai dan woles aja ya sobat wangi. Menjajakan parfum perlu keyakinan dalam menawarkan prouknya. Letak kualitas produk pasti diuji di sini. Kualitas lah yang membawa pelanggan anda menjadi setia. Parfum dengan kualitas yang memadai bisa jadi daya tariktersendiri dari sebagian pelanggan.
Baca Juga : Paket Usaha Parfum
Analoginya ke batu akik lagi nih. Coba deh, semakin disenter batunya, kalau tembus maka murah, tapi kalau sudah memiliki kepadatan dan guratan dalam batunya maka akan tambah mahal batunya. Sama seprti parfum, kalau sekali semprot di pagi lantas siangnnya langsung hilang, kira-kira pelanggan kecewa tidak ya? Tentunya pelanggan gak akan mau punya kualitas rendah seperti itu, tingkat bibit dan aquades yang tidak seimbang memang juga mempengaruhi harga jual. Namun tidak berlebihan juga jika kita membandingkan merk-merk yang sudah terkenal dan mahal tapi pas pemakaiannya mengecewakan. Ini tidak diharapkan oleh pelanggan ya guys. Inilah yang kemudian dimanfaatkan anak muda untuk membuka usaha parfum isi ulang alias refill. Tapi kita tidak akan membahas itu sekarang, sebab apapun produknya jika kita bisa konsisten, pasti akan membuahkan hasil yang maksimal juga.
Jadi, sebetulnya konsumen atau pelanggan jaman now sudah cerdas. Bukan merk yang dipilih, tapi tingkat tahan lama parfum itu sendiri yang pasti dicari. Bukan lagi tentang harga mahalnya, tapi juga tentang kualitas yang akan para pelanggan bawa. Kita mungkin bisa saja tanpa merk, tapi jika pelanggan sudah merasa oke dan percaya diri, itu kan menjadi kepuasan tersendiri bagi kita yang menjual parfum tersebut. Karena memang harus kami ulas lagi bahwa kami menjual kualitas bukan hany sekedar nama belaka, inilah yang kemudian usaha parfum tidak akan pernah basi. (*)
